adalah perkumpulan yang mempertemukan alumni Pondok Pesantren Cipasung dari segala kalangan pendidikan, profesi, strata sosial, dan ekonomi serta tidak dibatasi oleh angkatan alumnus.

Rabu, 26 Desember 2012

SEKJEN KAC AUDIENSI DG KANG AHER GUBERNUR JABAR


Hari minggu tanggal 23 Desember 2012 pukul 06.00 waktu bandung, di kediaman Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuwon Jl Otto Iskandar Dinata No. 1 Bandung, sekjen KAC memenuhi undangan Kang Aher yang sedang giat - giatnya melakukan silaturrahmi, walaupun memang sudah biasa beliau lakukan, namun akhir akhir ini lebih intensif lagi mengingat pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan jatuh pada tanggal 24 Februari 2012 hanya tinggal menghitung hari, jadi wajar saja kalau beliau sangat intensif melakukan silaturrahmi dengan berbagai komponen masyarakat seluruh jawa barat.
Ketika kami dan rombongan alumni cipasung memasuki ruangan pertemuan yang cukup luas kira-kira 10 x 15 meter dengan desain interior yang sangat elegant kami dan rombongan disuguhi sarapan pagi dengan berbagai menu layaknya sedang pesta perkawinan disebuah gedung, kang udin dari subang nyeletuk "mun sarapanana jiga kiye kumaha keur dahar beurang jeung peutingnya.....wah wah hebat pisan ey ngenah jadi gubernur teh, paingan nafsu pisan hayang deui" 
Sedang berlangsungnya sarapan kami dan rombongan lalu kang Aher datang menjumpai kami dengan pakaian khas kang aher warna hijau muda lengan panjang tanpa kopiah yang biasa beliau gunakan, lalu kang Aher menyapa Assalamu'alaikum, kami tersentak dan bersama -sama menjawab Wa'alaikum salam, lalu kang Aher mendekati meja saya dan Amang Safruddin juga alumni cipasung angkatan 86, dan beliau kini anggota DPD perwakilan Jawa Barat yang juga sahabat kang Aher sama-sama dari PKS, kemudian kang Aher mengajak saya dan amang untuk sarapan bersama dengan mengambil siomay, saya pun ikut mengambil siomay seperti kang Aher, pikir saya paling tidak sudah sama selera menu makanannya, setelah sama-sama mengambil makanan lalu kami duduk semeja dengan kang aher, mulailah kang berbicara terus tak pernah henti sambil mengunyah makanan, mulai dari cerita baru pulang dari sumedang tadi malam pukul 1.00 dinihari, lalu cerita soal zakat yang menyoroti pemerintah, bahwa undang-undang nya masih banci, maksudnya pada saat penyalurannya pemerintah harus ikut campur, sementara pada saat memungutnya tidak disertakan, lalu saya mengomentari kalau memungutnya juga dilibatkan maka yang terjadi ladang korupsi baru tapi biarlah dia berfikir seperti itu, kemudian dia juga cerita tadi malam dia bertemu dengan ketua PWNU di sumedang dia mengatakan saya telah membuat program bantuan kepada ponpes se jawa barat per ponpes 100 jt pertahun untuk perbaikan kobong, alhamdulillah pikir saya sudah memperhatikan ponpes, diujung ceritanya dia mengatakan ponpes itu adalah ponpes salafi yang jelas  kebanyakan punya NU kalau Muhammadiyah mah gak ada kobong, lalu apa saya kurang perhatian kepada NU, 
Kemudian soal perbedaan kemajuan antara jawa barat bagian utara dan bagian selatan, di utara infrastrukturnya sangat bagus tapi kenapa ekonominya tidak maju-maju, lagi lagi saya bilang, itu artinya perjuangan akang belum selesai untuk memajukan bagian utara, makanya akang maju lagi akan dilantik priode ke dua, lalu kata kang aher oh iya nanti kalau saya dilantik priode ke dua bukan berarti tahun ke satu melainkan tahun ke enam, ya ya ya kata saya, pikir saya kang Aher pede banget nih, lalu saya mengusulkan pada beliau kang bagaimana kalau kita membuat momentum HARI KEBANGKITAN SANTRI kata beliau tapi sementara sejawa barat dulu nanti baru se indonesia ya ya saya bilang yang kedua akang harus berani membuat DINAS KHUSUS PONPES dibawah Gubernur yang khusus mengurusi santri dan pesantren yang jumlahnya di jawa barat sudah 12.657 buah, ini akan menjadi satu-satunya propinsi yang punya dinas khusus memperhatikan santri, lalu beliau bicara waduh gak segampang itu cari tenaga ahli yang bisa mengurusi para kyai dan santrinya, saya bilang kalau akang niat pasti ada jawa barat ini penduduknya 40 juta kang, lalu dia menunjuk ke amang coba nanti dibicarakan ya, dan akhirnya karna beliau akan menghadiri upacara hari ibu, maka jam 8.30 beliau pamit dan setelah berfoto bersama kamipun pulang, wass hrz

0 komentar: