adalah perkumpulan yang mempertemukan alumni Pondok Pesantren Cipasung dari segala kalangan pendidikan, profesi, strata sosial, dan ekonomi serta tidak dibatasi oleh angkatan alumnus.

Minggu, 23 Desember 2012

Cikal Bakal Terbentuknya KAC

SAUDARA KANDUNG
YANG TELAH LAMA HILANG   

Bang Ocid
Suatu hari yang cerah , beberapa ta­hun silam, saya kedatangan seorang tamu pria yang jika dilihat dari pe­nampilan, usianya tak jauh berbeda dengan saya.Ia memperkenalkan diri , H. Ocid Ma’mun Rosyid dari Bekasi dan sekarang bekerja di PAM Jaya. Saya tersentak kaget bercampur gem­bira ,tak menyangka kalau ia ternyata adalah teman sekelas dulu ketika se­dang ‘ Masantren ‘ di Cipasung. Ocid Ma’mun Rosyid langsung berceloteh panjang lebar, bercerita banyak ten­tang usahanya untuk menemui be­berapa teman-teman waktu di Cipa­sung dulu. Katanya ia sering bertemu bersilaturahim dengan Bahta dan Faiz di Tangerang karena memang H.Ocid ini pernah tinggal lama di Tangerang. Ada rasa haru dan rindu yang me­nyeruak didada, ketika mendengar cerita H.Ocid . Suasana Cipasung seakan kembali membayang didepan mata. Kendati saya tak lebih dari satu tahun mengecap pendidikan di Pe­santren Cipasung, namun kecintaan dan kerinduan saya terhadap Cipa­sung tak kalah dengan mereka yang lebih lama menikmati suasana Pesant­ren Cipasung.Beberapa wajah teman berkelebatan dalam angan. Saya juga bercerita, bahwa kerap berkunjung ke Tasikmalaya untuk menghilangkan dahaga kerinduan dengan menemui teman-teman sekelas saya. Ada Din­din Kamaludin yang dulu tinggal di Indihiang, sekarang ia telah dua pe­riode menjadi seorang anggota DPRD di Kota Tasikmalaya dari fraksi Par­tai Bulan Bintang, ada juga Oop Sopi­ati asal Gunung Tanjung, Manonjaya yang kini berkarier sebaga seorang ibu guru di SMP Negeri 2 Tasikmalaya. Ternyata ada kesamaan rasa antara saya dengan H.Ocid, sama-sama rindu untuk bertemu dengan teman-teman sekelas atau se-kobong di Pesantren Cipasung. Dari pertemuan dengan H.Ocid, tercetus sebuah gagasan, mengapa tidak mengumpulkan saja semua kelompok-kelompok yang ada dalam sebuah wadah organisasi yang resmi dengan program-program yang tersusun untuk lebih mempererat dan memperluas jaringan silaturahim bah­kan bukan tidak mungkin untuk bisa membantu almamater untuk lebih maju lagi. Gagasan tersebut akhirnya disepakati dan langsung tindak lanjuti dengan mengundang beberapa alum­ni-alumni seperti Agus Ridwan,Aang Burhanuddin yang bekerja di Krakatau Steel, Enceng Saefulloh Oim Abduro­him dari Menteng atas, ada juga Drs. Makmur dari Cilandak yang sekarang mendapat amanah sebagai Camat Se­tiabudi Jakarta Selatan. Ada juga Roni yang bekerja sebagai pejabat di Ke­mendiknas, ada Upi Komariah Sanjaya yangbekerja di Depkominfo, ada pula Didin Alinurdin dari Sukabumi, Bu­nyamin dari Cipanas dan Dang Faturo­hman dari Tangerang, semuanya sepa­kat untuk membentuk sebuah wadah bernama Komunitas Alumni Cipasung yang disingkat KAC. Berbagai langkah kemudian ditempuh, saling tukar in­formasi terus digiatkan, hingga akh­irnya kami berupaya menemui para alumni senior seperti Kang H.Adjat Sudradjat SH,MH yang sekarang men­jabat sebagai Jaksa Agung Muda In­telejen di Kejaksaan Agung RI, Kang Wahyu Widiana yang saat itu men­jabat Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, dan kang Agus Salim M.Eng. yang menjabat sebagai Deputy Menteri Pembangunan Daer­ah Tertinggal. Ada kenikmatan yang sangat besar kami rasakan ketika kami diterima dengan keduabelah tangan terbuka, bahkan dihiasi pula dengan ungkapan “ Bagaikan bertemu kem­bali dengan saudara kandung yang telah lama hilang “ dari para senior dan tentu yang paling membanggakan adalah usulan kami disambut dengan baik sekali oleh para senior . Langkah selanjutnya adalah pertemuan di Bin­taro di kediaman Kang H. Agus Salim, M.Eng yang menghasilkan keputu­san untuk menunjuk Kang H. Adjat Sudradjat sebagai Ketua MPP KAC dan saya sebagai Sekjen MPP KAC. Menje­lang pelantikan pengurus kami juga menggagas untuk sekalian mengada­kan acara Re-Uni Akbar Alumni Cipa­sung dari seluruh angkatan. Kami me­nemui K.H. Abun Bunyamin MSi,untuk menyampaikan maksud pertemuan akbar sekalian pelantikan pengurus KAC. Dari penjelasan KH> Abun Bu­nyamin, MSi, ternyata jumlah alumni Cipasung sudah mencapai 86.000 bahkan tercatat pula ada 483 alumni yang sudah mempunyai pondok pe­santren sendiri. Kini MPP KAC telah melantik beberapa Cabang KAC sep­erti Bogor, Depok, Sukabumi, Cian­jur, Purwakarta, Karawang , Subang, Bandung, Tasikmalaya dan Ciamis. Beberpa Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Barat dan Banten bahkan juga di Palembang, telah mempunyai Pengurus KAC dan tengah menunggu pelantikan secara resmi dari MPP KAC. Kita tunggu saja ! Salam !!!
(HRZ)

0 komentar: