adalah perkumpulan yang mempertemukan alumni Pondok Pesantren Cipasung dari segala kalangan pendidikan, profesi, strata sosial, dan ekonomi serta tidak dibatasi oleh angkatan alumnus.

SELAMAT DATANG DI MEDIA TI “KOMUNITAS ALUMNI CIPASUNG”

KAC atau Komunitas Alumni Cipasung adalah perkumpulan yang mempertemukan alumni pondok pesantren Cipasung dari segala kalangan pendidikan, profesi, strata sosial dan ekonomi. KAC dibangun sebagai wahana untuk membangun silaturahmi yang tidak dibatasi oleh angkatan alumnus.

Ketua Umum KAC

H.Adjat Sudradjat,SH,MH 25 Oktober 2012 dilantik sebagai Jaksa Agung Muda ( JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI.

Haol Abah Ruchyat yang ke 35 dan Haol Apih Ilyas Ruchyat ke 5

Digelar 2 Nopember 2012, acara terasa lebih semarak dengan kehadiran tiga “ Pendekar” yang kini tengahmalang melintang di Pemerintahan yakni Ketua Mahkamah KonstitusiMoh.Mahfud MD, Ahmad Heryawan yang Gubernur Jawa Barat serta H.Ajat Sudrajat yang baru dilantik pada hari Kamis 25 Oktober 2012 sebagai Jaksa Agung Muda Intelejen ( Jamintel ).

Reuni Akbar 2008

Alumni Cipasung semua angkatan hadir dalam acara Reuni Akbar tahun 2008.

Silaturahmi dengan Gubernur Jabar

Hari minggu tanggal 23 Desember 2012 pukul 06.00 waktu bandung, di kediaman Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuwon Jl Otto Iskandar Dinata No. 1 Bandung, sekjen KAC memenuhi undangan Kang Aher

Selasa, 08 April 2014

Majalah KAC media publikasi alumni

Cover Majalah KAC Edisi 3
Assalamualaikum Wr.Wb.

Majalah KAC (Komunitas Alumni Cipasung) edisi 4 akan segera terbit. kami memberikan kesempatan kepada semua alumni Cipasung  untuk menyampaikan surat dan salam pembaca. silahkan tulis coment dan tulisan terkait pengalaman anda ketika di Cipasung atau aktivitas anda saat ini kirim ke email : redaksimajalah.kac@gmail.com berikut dokumen photo.

Dan  jika ingin mendapatkan majalah setiap edisi silahkan dapat menghubungi  lewat fb (https://www.facebook.com/komunitas.ac.7 ) atau melalui telp di 085794542574.

Senin, 17 Maret 2014

Kini hadir Aplikasi Majalah KAC versi android dapat di download di  
Google Play Store

Sabtu, 19 Januari 2013

Sekjen MPP KAC berkunjung ke Pontren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka

19 Januari 2013 Sekjen MPP KAC, H. Zakaria Yusuf (kang Jack) dan bunda didampingi wakil Sekjen, kang Ocid Ma'mun Rosyid dan ustadz Irfan dari Ciamis berkenan berkunjung ke Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka, dalam rangka mengecek persiapan acara Pelantikan MPC KAC Majalengka dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Haul ke-3 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Semoga kehadiran MPP ini menjadi motivasi bagi kami untuk dapat terlaksana acara tersebut dengan Sukses kata Ketua MPC KAC Majalengka diakhir pertemuan silaturohim dan beliau (Ketua KAC Majalengka) menyampaikan terima kasih kepada kang Jack, Bunda, kang Ocid, dan ustadz Irfan beserta Istri.

Jumat, 18 Januari 2013

Mohon do'a untuk kesembuhan Pembina MPC KAC Majalengka KH Engko Komarudin

Kamis, 17 Januari 2013, Penulis ditemani kang Yani (alumni Cipasung) bersilaturrahim dg almukarom pangersa Ajengan Engko (KH Engko Komarudin) pengasuh pesantren Al-Barokah, Kasturi, Cikijing. sewaktu di Cipasung beliau seangkatan dg almukarom Bapak KH Ali Imron (pengasuh pst Baitul Arqom, Bdg). beliau di Cipasung kurang lebih 2-3 th mulai th 64-66. selama di Cipasung beliau sangat khidmah kpd Abah Ruhiat (Pendiri Pst Cipasung) sehingga tdk heran kalau beliau menjadi salah satu santri cipasung kesayangan abah. beliau bercerita bahwa tahun 64-66 merupakan tahun dimana bangsa indonesia mengalami kegoncangan politik. kita ketahui pd th tsb kudeta PKI yg ke2 menimpa Indonesia. selama kurang lebih 2 jam (dari jam 10 s.d jam 12) penulis dan kang Yani berbincang dg beliau ttg Cipasung, asal mula beliau ke Cikijing, dan tentunya ttg alumni2 Cipasung yg ada di Majalengka. beliau merupakan salah seorang kyai yg berpengaruh di Cikijing juga majalengka. selain karena punya pesantren besar di Cikijing yg alumninya tersebar di berbagai daerah di Majalengka juga karena keberanian dan Istiqomah dalam Nahdlatul Ulama. menurut beliau, almukarom syaikhuna Bpk KH. Moch. Ilyas Ruhiat sewaktu menjadi Rois Am PBNU sudah 2 kali ke rumahnya. begitu juga keluarga Cipasung kalau ke Majalengka insya Allah mampir ke beliau. saat ini beliau sdh 2th stroke tapi alhamdulillah sedikit2 mulai pulih. u kpd semua alumni Cipasung yg ada di Majalengka khususnya dan alumni Cipasung dimana saja berada, mohon do’anya u kesembuhan beliau. Alhamdulillah beliau berkenan menjadi pembina dan penasehat MPC KAC Majalengka. Dan, Insya Allah kalau sehat beliau juga ingin hadir dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Pelantikan MPC KAC Majalengka di Pondok Pesantren Al-Mizan.

Rabu, 26 Desember 2012

SEKJEN KAC AUDIENSI DG KANG AHER GUBERNUR JABAR


Hari minggu tanggal 23 Desember 2012 pukul 06.00 waktu bandung, di kediaman Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuwon Jl Otto Iskandar Dinata No. 1 Bandung, sekjen KAC memenuhi undangan Kang Aher yang sedang giat - giatnya melakukan silaturrahmi, walaupun memang sudah biasa beliau lakukan, namun akhir akhir ini lebih intensif lagi mengingat pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan jatuh pada tanggal 24 Februari 2012 hanya tinggal menghitung hari, jadi wajar saja kalau beliau sangat intensif melakukan silaturrahmi dengan berbagai komponen masyarakat seluruh jawa barat.
Ketika kami dan rombongan alumni cipasung memasuki ruangan pertemuan yang cukup luas kira-kira 10 x 15 meter dengan desain interior yang sangat elegant kami dan rombongan disuguhi sarapan pagi dengan berbagai menu layaknya sedang pesta perkawinan disebuah gedung, kang udin dari subang nyeletuk "mun sarapanana jiga kiye kumaha keur dahar beurang jeung peutingnya.....wah wah hebat pisan ey ngenah jadi gubernur teh, paingan nafsu pisan hayang deui" 
Sedang berlangsungnya sarapan kami dan rombongan lalu kang Aher datang menjumpai kami dengan pakaian khas kang aher warna hijau muda lengan panjang tanpa kopiah yang biasa beliau gunakan, lalu kang Aher menyapa Assalamu'alaikum, kami tersentak dan bersama -sama menjawab Wa'alaikum salam, lalu kang Aher mendekati meja saya dan Amang Safruddin juga alumni cipasung angkatan 86, dan beliau kini anggota DPD perwakilan Jawa Barat yang juga sahabat kang Aher sama-sama dari PKS, kemudian kang Aher mengajak saya dan amang untuk sarapan bersama dengan mengambil siomay, saya pun ikut mengambil siomay seperti kang Aher, pikir saya paling tidak sudah sama selera menu makanannya, setelah sama-sama mengambil makanan lalu kami duduk semeja dengan kang aher, mulailah kang berbicara terus tak pernah henti sambil mengunyah makanan, mulai dari cerita baru pulang dari sumedang tadi malam pukul 1.00 dinihari, lalu cerita soal zakat yang menyoroti pemerintah, bahwa undang-undang nya masih banci, maksudnya pada saat penyalurannya pemerintah harus ikut campur, sementara pada saat memungutnya tidak disertakan, lalu saya mengomentari kalau memungutnya juga dilibatkan maka yang terjadi ladang korupsi baru tapi biarlah dia berfikir seperti itu, kemudian dia juga cerita tadi malam dia bertemu dengan ketua PWNU di sumedang dia mengatakan saya telah membuat program bantuan kepada ponpes se jawa barat per ponpes 100 jt pertahun untuk perbaikan kobong, alhamdulillah pikir saya sudah memperhatikan ponpes, diujung ceritanya dia mengatakan ponpes itu adalah ponpes salafi yang jelas  kebanyakan punya NU kalau Muhammadiyah mah gak ada kobong, lalu apa saya kurang perhatian kepada NU, 
Kemudian soal perbedaan kemajuan antara jawa barat bagian utara dan bagian selatan, di utara infrastrukturnya sangat bagus tapi kenapa ekonominya tidak maju-maju, lagi lagi saya bilang, itu artinya perjuangan akang belum selesai untuk memajukan bagian utara, makanya akang maju lagi akan dilantik priode ke dua, lalu kata kang aher oh iya nanti kalau saya dilantik priode ke dua bukan berarti tahun ke satu melainkan tahun ke enam, ya ya ya kata saya, pikir saya kang Aher pede banget nih, lalu saya mengusulkan pada beliau kang bagaimana kalau kita membuat momentum HARI KEBANGKITAN SANTRI kata beliau tapi sementara sejawa barat dulu nanti baru se indonesia ya ya saya bilang yang kedua akang harus berani membuat DINAS KHUSUS PONPES dibawah Gubernur yang khusus mengurusi santri dan pesantren yang jumlahnya di jawa barat sudah 12.657 buah, ini akan menjadi satu-satunya propinsi yang punya dinas khusus memperhatikan santri, lalu beliau bicara waduh gak segampang itu cari tenaga ahli yang bisa mengurusi para kyai dan santrinya, saya bilang kalau akang niat pasti ada jawa barat ini penduduknya 40 juta kang, lalu dia menunjuk ke amang coba nanti dibicarakan ya, dan akhirnya karna beliau akan menghadiri upacara hari ibu, maka jam 8.30 beliau pamit dan setelah berfoto bersama kamipun pulang, wass hrz

Senin, 24 Desember 2012

Gaosul Alam dalam gambar

Gaosul Alam ternyata Lulusan SMA Islam Cipasung  1985 dan IAIC 1992  berhasil mengembangkan pendidikan nonformal melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Hidayah. PKBM adalah suatu wadah pendidikan nonformal dengan berbagai program kegiatan pembelajaran masyarakat yang mengarah pada pemberdayaan potensi untuk menggerakan pembangunan dibidang pendidikan, social, ekonomi dan budaya. Aktivitas Gaosul ini terpusat di  Jalan Raya Simpang Selatan Bantarkalong Tasikmalaya 46187 sehingga apa yang dilakukannya semuanya dilandasi Khoerunnas anfa uhum linnas kata lulusan Pasca PKLH Unsil tahun 2010.














Minggu, 23 Desember 2012

Cikal Bakal Terbentuknya KAC

SAUDARA KANDUNG
YANG TELAH LAMA HILANG   

Bang Ocid
Suatu hari yang cerah , beberapa ta­hun silam, saya kedatangan seorang tamu pria yang jika dilihat dari pe­nampilan, usianya tak jauh berbeda dengan saya.Ia memperkenalkan diri , H. Ocid Ma’mun Rosyid dari Bekasi dan sekarang bekerja di PAM Jaya. Saya tersentak kaget bercampur gem­bira ,tak menyangka kalau ia ternyata adalah teman sekelas dulu ketika se­dang ‘ Masantren ‘ di Cipasung. Ocid Ma’mun Rosyid langsung berceloteh panjang lebar, bercerita banyak ten­tang usahanya untuk menemui be­berapa teman-teman waktu di Cipa­sung dulu. Katanya ia sering bertemu bersilaturahim dengan Bahta dan Faiz di Tangerang karena memang H.Ocid ini pernah tinggal lama di Tangerang. Ada rasa haru dan rindu yang me­nyeruak didada, ketika mendengar cerita H.Ocid . Suasana Cipasung seakan kembali membayang didepan mata. Kendati saya tak lebih dari satu tahun mengecap pendidikan di Pe­santren Cipasung, namun kecintaan dan kerinduan saya terhadap Cipa­sung tak kalah dengan mereka yang lebih lama menikmati suasana Pesant­ren Cipasung.Beberapa wajah teman berkelebatan dalam angan. Saya juga bercerita, bahwa kerap berkunjung ke Tasikmalaya untuk menghilangkan dahaga kerinduan dengan menemui teman-teman sekelas saya. Ada Din­din Kamaludin yang dulu tinggal di Indihiang, sekarang ia telah dua pe­riode menjadi seorang anggota DPRD di Kota Tasikmalaya dari fraksi Par­tai Bulan Bintang, ada juga Oop Sopi­ati asal Gunung Tanjung, Manonjaya yang kini berkarier sebaga seorang ibu guru di SMP Negeri 2 Tasikmalaya. Ternyata ada kesamaan rasa antara saya dengan H.Ocid, sama-sama rindu untuk bertemu dengan teman-teman sekelas atau se-kobong di Pesantren Cipasung. Dari pertemuan dengan H.Ocid, tercetus sebuah gagasan, mengapa tidak mengumpulkan saja semua kelompok-kelompok yang ada dalam sebuah wadah organisasi yang resmi dengan program-program yang tersusun untuk lebih mempererat dan memperluas jaringan silaturahim bah­kan bukan tidak mungkin untuk bisa membantu almamater untuk lebih maju lagi. Gagasan tersebut akhirnya disepakati dan langsung tindak lanjuti dengan mengundang beberapa alum­ni-alumni seperti Agus Ridwan,Aang Burhanuddin yang bekerja di Krakatau Steel, Enceng Saefulloh Oim Abduro­him dari Menteng atas, ada juga Drs. Makmur dari Cilandak yang sekarang mendapat amanah sebagai Camat Se­tiabudi Jakarta Selatan. Ada juga Roni yang bekerja sebagai pejabat di Ke­mendiknas, ada Upi Komariah Sanjaya yangbekerja di Depkominfo, ada pula Didin Alinurdin dari Sukabumi, Bu­nyamin dari Cipanas dan Dang Faturo­hman dari Tangerang, semuanya sepa­kat untuk membentuk sebuah wadah bernama Komunitas Alumni Cipasung yang disingkat KAC. Berbagai langkah kemudian ditempuh, saling tukar in­formasi terus digiatkan, hingga akh­irnya kami berupaya menemui para alumni senior seperti Kang H.Adjat Sudradjat SH,MH yang sekarang men­jabat sebagai Jaksa Agung Muda In­telejen di Kejaksaan Agung RI, Kang Wahyu Widiana yang saat itu men­jabat Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, dan kang Agus Salim M.Eng. yang menjabat sebagai Deputy Menteri Pembangunan Daer­ah Tertinggal. Ada kenikmatan yang sangat besar kami rasakan ketika kami diterima dengan keduabelah tangan terbuka, bahkan dihiasi pula dengan ungkapan “ Bagaikan bertemu kem­bali dengan saudara kandung yang telah lama hilang “ dari para senior dan tentu yang paling membanggakan adalah usulan kami disambut dengan baik sekali oleh para senior . Langkah selanjutnya adalah pertemuan di Bin­taro di kediaman Kang H. Agus Salim, M.Eng yang menghasilkan keputu­san untuk menunjuk Kang H. Adjat Sudradjat sebagai Ketua MPP KAC dan saya sebagai Sekjen MPP KAC. Menje­lang pelantikan pengurus kami juga menggagas untuk sekalian mengada­kan acara Re-Uni Akbar Alumni Cipa­sung dari seluruh angkatan. Kami me­nemui K.H. Abun Bunyamin MSi,untuk menyampaikan maksud pertemuan akbar sekalian pelantikan pengurus KAC. Dari penjelasan KH> Abun Bu­nyamin, MSi, ternyata jumlah alumni Cipasung sudah mencapai 86.000 bahkan tercatat pula ada 483 alumni yang sudah mempunyai pondok pe­santren sendiri. Kini MPP KAC telah melantik beberapa Cabang KAC sep­erti Bogor, Depok, Sukabumi, Cian­jur, Purwakarta, Karawang , Subang, Bandung, Tasikmalaya dan Ciamis. Beberpa Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Barat dan Banten bahkan juga di Palembang, telah mempunyai Pengurus KAC dan tengah menunggu pelantikan secara resmi dari MPP KAC. Kita tunggu saja ! Salam !!!
(HRZ)

Sekjen akan segera terbitkan Majalah KAC

Pertemuan di Hotel Asri tanggal 02 Nopember 2012, seusai acara Haol KH Ruhiat ke 35 dan KH Ilyas Ruhiat ke 5 lalu di Cipasung- Singaparna –Tasikmalaya yang berlangsung meriah, akrab dan santai , yang berjalan sampai jam dua pagi itu , ternyata banyak memberikan masukan-masukan yang insya Allah akan sangat berguna bagi masa depan Komunitas Alumni Cipasung ( KAC). Dari sekian banyak masukan, salah satunya adalah Penerbitan Media Cetak yang bernama MAJALAH KAC yang tengah saudara baca saat ini. Hal ini menurut pencetus ide-nya yakni sdr. HR. Zakaria Yusuf atau akrab dipanggil Bang Jack ini, Komunitas Alumni Cipasung ( KAC ) sangat membutuhkan sebuah wadah untuk menyalurkan berbagai hal apakah itu berupa aspirasi anggota, berita keluarga, informasi KAC tiap daerah ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan Komunitas Alumni Cipasung. Menurut Bang Jack , untuk tahap awal, kita akan membuat sebuah media infor¬masi cetak berupa sebuah majalah . Mudah-mudahan nama yang dipilih yakni MAJALAH KAC , akan berkenan di hati semua anggota maupun pengurus KAC diseluruh pelosok negeri ini. Seperti yang diamanatkan Ketua MPP Komunitas Alumni Cipasung, H. Adjat Sudradjat SH,MH., saat pertemuan di Hotel Asri, bahwa peran serta dari para anggota KAC di setiap daerah sangat diharapkan, terutama dalam memberikan berbagai informasi kegiatan KAC ataupun anggota KAC seh¬ingga seluruh anggota KAC di berbagai pelosok negeri ini bisa berbagi informasi dan terus terhubung tali silaturahmi, bahkan seakan berkomunikasi lewat media MAJALAH KAC ini. Majalah ini juga diharapkan untuk mampu membangun wa¬hana untuk memenuhi kebutuhan silaturahmi yang selama ini dirasakan tidak per¬nah memuaskan para alumni. Lewat rubrik yang kami sediakan, mudah-mudahan sedikit banyak bisa mengobati rasa kangen terhadap almamater kita yakni pesant¬ren Cipasung. Sebagai upaya pencerahan kepada para anggota KAC, kami juga sengaja membuat rubrik Data Base dan Anggaran Dasar KAC. Tentunya, dalam penerbitan perdana ini, masih banyak kekurangan-kekurangan yang memerlukan berbagai perbaikan dan terobosan untuk mencapai sebuah hasil yang betul-betul memuaskan semua fihak. Oleh sebab itu, kritikan , masukan dan saran dari seluruh anggota KAC sangat kami nantikan demi kelangsungan dan hasil yang maksimal dari isi maupun tampilan majalah milik kita bersama ini. Peran serta ataupun bantuan baik berupa fisik materil maupun dorongan do’a, insya Allah akan kami terima dengan baik dan insya Alloh pula akan menjadi amal baik yang layak mendapat ganjaran kelak dikemudian hari. Amin Ya Robbal ‘Alamin. Faidza azamta Fatawaqqal ‘Alalloh ! Wallohul Muwafiq ilaa Aqwamith Thorieq, Wassalamu’alaikum Warohmatulloh

Minggu, 16 Desember 2012

Pendataan Alumni Cipasung

SELAMAT DATANG DI MEDIA TI “KOMUNITAS ALUMNI CIPASUNG” KAC atau Komunitas Alumni Cipasung adalah perkumpulan yang mempertemukan alumni pondok pesantren Cipasung dari segala kalangan pendidikan, profesi, strata sosial dan ekonomi. KAC dibangun sebagai wahana untuk membangun silaturahmi yang menjadi sebuah sebuah kekuatan yang memberdayakan alumni Cipasung, sehingga menjadi salah satu “kekuatan” besar yang dapat memberikan kontribusi luar biasa dalam pembangunan bangsa Indonesia dan umat Islam pada khususnya. Dari sisi daerah penyebaran, alumni Cipasung telah tersebar ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Alumni Cipasung tinggal dari mulai desa terpencil sampai dengan ibu kota negara (DKI Jakarta) Alumni Cipasung berkiprah dalam berbagai lapangan kehidupan, baik sebagai agamawan, pendidik, pengusaha, profesional maupun birokrat. Dari jumlah alumni yang mencapai 60.000 (enam puluh ribu), saat ini telah terdata sekitar 18.000 (delapan belas ribu) orang(data tahun 2008). Apabila anda belum terdaftar silahkan anda mengisi BUKU DAFTAR ALUMNI

Sabtu, 15 Desember 2012

TIM JILID FINISHING MAJALAH

Minggu 16 Desember 2012 tim jilid majalah sudah finishing terlihat kesibukan mereka asep ahmad, yus abdul azis, ocid, sedang menyelesaikan pekerjaan tahap akhir dalam pembuatan dami majalah sebanyak 65 buah untuk dijadikan contoh dalam mengantar proposal pendukung Dana sponsor majalah, yang akan di tujukan ke 33 cabang sekaligus memberikan kesempatan bagi alumni yang mampu untuk turut serta berpartisipasi dalam penerbitan majalah KAC edisi perdana pada Januari 2013, kita do'akan saja semoga majalah ini dapat diterima  khususnya alumni dan dapat dijadikan wahana silaturrahmi lintas batas dan lintas waktu. luaaaaaaaaaaas, paaaaaaaaaaaaajang, dan semoga pula abadiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii